Semua yang di dapatkan dari buku buku dan tulisan tulisan, semua itu adalah yang bersifat menambah wawasan saja. Sama halnya yang kalian dengarkan dari ucapan dan tulisanku, itupun bersifat menambah wawasan, bukan menambah ILMU.
Karena ilmu yang sesungguhnya adalah NUR ( نوريقدفه على قلب), tempatnya ilmu tidaklah didalam tulisan itu, melainkan tersembunyi didalam dada penulis.
Tatkala yang di cari hanya sekedar wawasan, maka cukup dengan membaca, tatkala yang di cari ilmu, maka musti bisa menyerap NUR dari dada penulis dengan tawadhu’ / hikmad dan robithoh, sambung Ruhani guru (agar bisa sambung hati dengan hati).
Cahaya itu hanya bisa ditangkap dengan cahaya, ilmu itu hanya bisa di tangkap dengan ketawadhu’an. Ilmu ini adalah urusan dari hati ke hati, bukan urusan tulisan ke otak.